Minggu, 09 Juni 2024

Published Juni 09, 2024 by with 0 comment

5 Makanan Khas Kerinci

Wilayah Kerinci memiliki potensi besar di segala bidang termasuk pariwisata dan produk perkebunan. Kerinci mempunyai banyak manfaat yang memikat hati, serta mampu membuka mata manusia terhadap indahnya ciptaan Tuhan. Tak heran jika masyarakat menyebut Kerinci sebagai “segenggam tanah dari surga”. Namun Kerinci bukan hanya sekedar tempat keindahan alam, namun juga keanekaragaman kuliner yang menjadi ciri khas daerah Kerinci itu sendiri, mampu menggugah selera para penikmatnya. Mau tahu apa saja makanan khas Kerinchi? uk intip beberapa masakan Kerinchi favorit kita.

1. Lemang Kantung Semar
Hidangan khas Kerinci ini diolah dan terkenal di Lekuk 50 Desa Tumbi Lempur atau biasa disebut Desa Lempur Kerinci. Di masyarakat setempat, Lemang Kantung Semar dikenal dengan sebutan Lemang Kacung Beruk. Pada tahun 2017, Lemang Kantung Semar dianugerahi Penghargaan Pesona Indonesia II untuk Makanan Tradisional. Makanan khas ini menggunakan tanaman kantong semar sebagai wadahnya, diisi dengan ketan, dikukus di dalam kantong semar, dan dicampur dengan santan dan garam. Leman kantong semar biasanya disajikan dengan kari atau sambal kacang. Perpaduan keduanya menciptakan cita rasa yang unik dan beraroma di lidah. 

Namun sayang kuliner ini tidak selalu bisa dinikmati. Lemagn kantong semar terkadang hanya disajikan pada perayaan besar, termasuk adat Kenduri.


2. Dendeng Batokok
        

Sejarah awal Dendeng Batokok merupakan makanan khas Sumatera Barat atau Minang yang dibuat dengan irisan daging yang tipis dan lebar. Namun tak bisa dimungkiri, masyarakat Minang membawa makanan ini secara tidak langsung ke Kerinci yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Ada terdapat perbedaan pada cabai yang digunakan dengan dendeng batkok asal Sumatera Barat, dimana sebagian besar cabai merah asli Kerinci digunakan di wilayah Kerinci.
Saat membuat dendeng batokok, iris tipis daging sapi dan tumbuk dengan batu cobek untuk melunakkan daging. Kemudian tambahkan cabai cincang kasar dan bumbu lainnya ke dalam makanan ini.

3. Soto Semurup


Soto Semurup Khas Kerinci (Instagram/djangki) Selanjutnya ada lagi masakan khas Kerinci yaitu Soto Semurup. Soto ini tidak jauh berbeda dengan soto yang umum di seluruh Indonesia. Soto disajikan dalam mangkuk dengan nasi, sayur mayur, dendeng, soun atau bihun, serta ditaburi kerupuk merah dan bawang goreng. Soto daging ini merupakan soto yang ditaburi dendeng goreng renyah yang memberikan cita rasa nikmat dan cita rasa gurih saat menyantapnya. Soto ini direkomendasikan saat musim hujan, apalagi saat iklim di Kerinci sangat dingin karena rasanya yang sangat enak.

4. Gulai Ikan Semah

         Berkunjung ke Kerinci belum lengkap tanpa mencicipi kelezatan gulai ikan Sema di salah satu restoran di tepi Danau Kerinci. Tak hanya menikmati kari ikan Sema saja, Anda juga bisa menikmati suasana bersantap menghadap Danau Kerinci dan ombak kecilnya.Namun sayang sekali gulai ikan sema sudah jarang terlihat lagi. Hal ini dikarenakan Ikan Semah merupakan ikan langka yang hanya bisa ditemukan di Danau Kerinci. Ikan semah sangat empuk dan nikmat, apalagi kuah kuningnya yang kental dan sedikit asam, sangat nikmat jika disantap dengan nasi. Semua orang akan jatuh cinta dengan hidangan spesial ini.

5. Dodol Kentang Kerinci

 

Pilihan kami selanjutnya adalah hasil budidaya alami petani Kerinci yang diolah dengan cara menarik dan unik. Makanan kentang Khas Kerinci ini dapat ditemukan di seluruh kawasan Kerinci, termasuk minimarket dan pusat souvenir Kerinci. Proses pembuatan dodol kentang berlangsung di kaki Gunung Kelinci, tak jauh dari Siulak. Kerinci Potato Dodol dibuat dengan berbagai macam rasa antara lain durian, strawberry, pandan, gula jawa, kacang merah bahkan ubi ungu.



Read More

Rabu, 05 Juni 2024

Published Juni 05, 2024 by with 0 comment

Contoh Surat Keterangan Domisili

 


KECAMATAN KAYU ARO BARAT

KANTOR KEPALA DESA SUNGAI JAMBU

                 Alamat : Jalan Raya Giri Mulyo – Sungai Jambu Kec. Kayu Aro Barat                                         Kode Pos: 37163

 

 


SURAT KETERANGAN DOMISILI

Nomor : 478.2/02/SKD/PEM-SJ/ I/2024

 

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Desa  Sungai Jambu Kecamatan  Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci. Dengan ini menerangkan bahwa :

 

1.      Nama                              : SA’DIATI

2.      NIK                                    : 1501096108960001

3.      Tempat/Tgl. Lahir            : Sungai Jambu, 21-08-1996

4.      Jenis Kelamin                 : Perempuan

5.      Agama                           : Islam

6.      Pekerjaan                       : Honorer

7.      Alamat                            : Desa Sungai Jambu

      Kec. Kayu Aro Barat, Kab. Kerinci

 

Nama yang tersebut diatas adalah benar warga masyarakat Desa Sungai jambu yang saat ini berdomisili di Rt 05 Dusun III, Desa  Sungai Jambu, Kec. Kayu Aro Barat, Kab. Kerinci.  Adapun surat ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk mengurus keperluan ……………………….

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

 


DIKELUARKAN DI          : SUNGAI JAMBU

PADA TANGGAL          : 05 – 01 – 2024

 

KEPALA DESA SUNGAI JAMBU

 

 

  MUGIONO

 

Read More
Published Juni 05, 2024 by with 0 comment

Khutbah Jum'at terpopuler : 3 Ciri Orang Yang Dicintai Allah SWT

 





Khutbah Pertama:

الحمد لله الذي أصلحَ الضمائرَ، ونقّى السرائرَ، فهدى القلبَ الحائرَ إلى طريقِ أولي البصائرِ، وأشهدُ أَنْ لا إلهَ إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أن سيِّدَنا ونبينا محمداً عبدُ اللهِ ورسولُه، أنقى العالمينَ سريرةً وأزكاهم سيرةً، (وعلى آله وصحبِه ومَنْ سارَ على هديهِ إلى يومِ الدينِ.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah
Marilah kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ta’ala. Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, dengan senantiasa mengingat Allah dalam banyak kesempatan.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah

Di dalam sebuah hadits yang shahih diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيْذَنَّهُ

“Siapa yang memusuhi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.” (Riwayat Bukhari).

Hadits ini menunjukkan kecintaan Allah ta’ala kepada hamba-Nya. Lantas bagaimana Allah mencintai hamba-Nya? Adakalanya, seseorang sering melakukan kemaksiatan, namun rezekinya lapang. Ia lalu beranggapan bahwa Allah tidak murka kepadanya, Allah tidak marah kepadanya. Allah masih mencintainya karena Allah masih melapangkan rezekinya.

Al-Hakim dalam Mustadraknya yang disetujui oleh Imam Adz-dzahabi akan kesahihannya, menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللهَ تَعَالىَ يُبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِالْآخِرَة

“Sesungguhnya Allah ta’ala membenci orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam perkara akhirat”.
Orang seperti itu mirip dengan orang kafir yang Allah sebut dalam surat Ar-Rum:

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآَخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (Ar-Rum: 7)

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah

Lantas apa ciri-ciri orang yang dicintai Allah? Pertama, dia dibimbing oleh Allah. Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka hamba tersebut akan berada dalam tuntunan Allah Ta’ala. Allah Arahkan dia dalam kebaikan. Allah tidak ridho langkahnya menuju hal yang dibenci Allah. Allah tidak Ridho matanya melihat apa yang dibenci oleh Allah. Allah tidak Ridha pendengarannya mendengar apa yang dibenci Allah ta’ala. Apakah artinya dia maksum?

Dia tidak maksum. Dosa adalah sebuah keniscayaan, tetapi orang yang dicintai oleh Allah ketika melakukan perbuatan dosa, dengan tuntunan Allah yang baik, kepadanya diarahkan kepada kebaikan, maka dia dipercepat. Dia akan dibimbing oleh Allah untuk mudah sadar dan kembali kepada-Nya dengan bertobat.

 

Lihatlah Bagaimana Allah ta’ala menjaga sahabat Ma’iz radiallahu anhu, sahabat yang dia datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Ia mengatakan, “Ya Rasulullah sucikan aku!” Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menanyakan kepada para sahabat apakah sahabat Maiz sudah gila? Para sahabat mengatakan, “Tidak wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia dalam keadaan waras.”

Ma’iz disuruh pulang, namun hari berikutnya datang kembali kepada Rasulullah seraya mengatakan “Ya Rasulullah, sucikan aku.” Ia berkata begitu karena telah melakukan perbuatan zina. Rasulullah masih belum yakin dan memastikan apakah ia berbicara secara sadar.

Setelah tiga kali datang dan dipastikan, maka Ma’iz dihukum rajam. Setelah kematiannya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

لقد تاب توبة لو قسمت بين أمة لوسعتهم

“Maiz betul-betul telah bertaubat yang sempurna. Seandainya taubat Maiz dapat dibagi-bagikan di tengah-tengah ummat niscaya mencukupi buat mereka”.

Jadi, ciri pertama adalah dibimbing oleh Allah pada kebaikan. Ketika berbuat dosa, ia tidak kebablasan, tetapi dibimbing untuk sadar dan bertobat kepada-Nya.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah 

Kemudian ciri yang kedua dari orang yang dicintai Allah ta’ala adalah Allah Ta’ala akan mengumpulkannya dengan orang yang mencintai dirinya karena Allah dan dia mencintai mereka karena Allah Ta’ala

Cinta karena Allah Ta’ala adalah faktor yang menyebabkan kecintaan Allah kepada seseorang. Oleh karena itu hati yang dipadu cinta bersama saudaranya karena Allah Ta’ala, akan mudah melekat. Seiring dengan berjalannya waktu dia akan tetap melekat. berbeda dengan kecintaan yang dibangun bukan atas dasar Allah ta’ala. Oleh karena itu dalam sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh imam muslim Rasulullah bersabda:

أَوْثَقُ عُرَى الْإِيمَانِ الْمُوَالَاةُ فِي اللهِ وَالْمُعَادَاةُ فِي اللهِ، وَالْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ

“Ikatan iman yang paling kuat adalah loyalitas karena Allah dan antipati karena Allah, serta cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Ath-Thabarani)

Contoh dalam masalah ini adalah Saad bin Muadz Radiallahu anhu. Ibnu Al Jauzi mengisahkan ketika Saad bin Muadz sedang menderita sakit, maka beliau menangis karena melihat banyak temannya yang dekat dengan dirinya tidak menjenguk, sehingga kemudian dia bertanya kepada pembantunya, “Ada apa dengan teman-temanku ini? kenapa mereka tidak menjengukku?”

Maka pembantunya diminta untuk mencari sebabnya. Kemudian diketahui bahwa mereka tidak menjenguk Saad bin Muadz Karena mereka malu akibat memiliki hutang kepadanya. Maka Saad bin Muadz mengatakan, “Sungguh dunia telah memisahkan antara diriku dan para sahabatku yang membangun cinta karena Allah Ta’ala.”

Saat kemudian memerintahkan pembantunya untuk mengumpulkan kantong sebanyak orang yang berhutang kepadanya, kemudian kantong itu diisi dinar dan dirham. Kantong-kantong itu kemudian dibagikan kepada orang yang berhutang kepadanya dan dia mengatakan semua utang mereka bebas karena Allah Ta’ala.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah

Kecintaan karena Allah Ta’ala tidak akan pudar dan sesungguhnya kecintaan kepada Allah Ta’ala akan menyebabkan kecintaan dari Allah Azza wa Jalla. Kemudian ciri berikutnya di antara tanda cinta Allah kepada hamba, yaitu diberi ujian oleh Allah.

Jangan memandang ujian sebagai hal yang negatif, karena ada di antara ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya itu baik untuk dirinya. Ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya merupakan bagian dari cara Allah menunjukkan rasa cintanya.

 

Oleh karena itu Ibnu Qayyim menyebutkan sesungguhnya dari sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah cinta dan cemburu. Allah cemburu jika hambanya sibuk jangan dunia sehingga fokusnya hanya pada dunia saja, dan lupa kepada Allah ta’ala. Kecemburuan Allah ini ditunjukkan dengan Allah memberikan ujian kepada-Nya, agar dia tahu ke mana dia pulang.

Dalam hal ini, para Nabi adalah orang-orang yang paling dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala karena mereka diberikan banyak ujian oleh Allah ta’ala. Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah menyatakan kepada para sahabat bahwa beliau adalah orang yang paling besar ujiannya di antara mereka.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Read More