Wilayah Kerinci memiliki potensi besar di segala bidang termasuk pariwisata dan produk perkebunan.
Kerinci mempunyai banyak manfaat yang memikat hati, serta mampu membuka mata manusia terhadap indahnya ciptaan Tuhan.
Tak heran jika masyarakat menyebut Kerinci sebagai “segenggam tanah dari surga”.
Namun Kerinci bukan hanya sekedar tempat keindahan alam, namun juga keanekaragaman kuliner yang menjadi ciri khas daerah Kerinci itu sendiri, mampu menggugah selera para penikmatnya.
Mau tahu apa saja makanan khas Kerinchi? uk intip beberapa masakan Kerinchi favorit kita.
1. Lemang Kantung Semar
Hidangan khas Kerinci ini diolah dan terkenal di Lekuk 50 Desa Tumbi Lempur atau biasa disebut Desa Lempur Kerinci. Di masyarakat setempat, Lemang Kantung Semar dikenal dengan sebutan Lemang Kacung Beruk.
Pada tahun 2017, Lemang Kantung Semar dianugerahi Penghargaan Pesona Indonesia II untuk Makanan Tradisional.
Makanan khas ini menggunakan tanaman kantong semar sebagai wadahnya, diisi dengan ketan, dikukus di dalam kantong semar, dan dicampur dengan santan dan garam.
Leman kantong semar biasanya disajikan dengan kari atau sambal kacang. Perpaduan keduanya menciptakan cita rasa yang unik dan beraroma di lidah.
Namun sayang kuliner ini tidak selalu bisa dinikmati.
Lemagn kantong semar terkadang hanya disajikan pada perayaan besar, termasuk adat Kenduri.
Sejarah awal Dendeng Batokok merupakan makanan khas Sumatera Barat atau Minang yang dibuat dengan irisan daging yang tipis dan lebar. Namun tak bisa dimungkiri, masyarakat Minang membawa makanan ini secara tidak langsung ke Kerinci yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Ada terdapat perbedaan pada cabai yang digunakan dengan dendeng batkok asal Sumatera Barat, dimana sebagian besar cabai merah asli Kerinci digunakan di wilayah Kerinci.
Saat membuat dendeng batokok, iris tipis daging sapi dan tumbuk dengan batu cobek untuk melunakkan daging. Kemudian tambahkan cabai cincang kasar dan bumbu lainnya ke dalam makanan ini.
3. Soto Semurup
Soto Semurup Khas Kerinci (Instagram/djangki) Selanjutnya ada lagi masakan khas Kerinci yaitu Soto Semurup. Soto ini tidak jauh berbeda dengan soto yang umum di seluruh Indonesia. Soto disajikan dalam mangkuk dengan nasi, sayur mayur, dendeng, soun atau bihun, serta ditaburi kerupuk merah dan bawang goreng. Soto daging ini merupakan soto yang ditaburi dendeng goreng renyah yang memberikan cita rasa nikmat dan cita rasa gurih saat menyantapnya. Soto ini direkomendasikan saat musim hujan, apalagi saat iklim di Kerinci sangat dingin karena rasanya yang sangat enak.
Berkunjung ke Kerinci belum lengkap tanpa mencicipi kelezatan gulai ikan Sema di salah satu restoran di tepi Danau Kerinci. Tak hanya menikmati kari ikan Sema saja, Anda juga bisa menikmati suasana bersantap menghadap Danau Kerinci dan ombak kecilnya.Namun sayang sekali gulai ikan sema sudah jarang terlihat lagi. Hal ini dikarenakan Ikan Semah merupakan ikan langka yang hanya bisa ditemukan di Danau Kerinci. Ikan semah sangat empuk dan nikmat, apalagi kuah kuningnya yang kental dan sedikit asam, sangat nikmat jika disantap dengan nasi. Semua orang akan jatuh cinta dengan hidangan spesial ini.
5. Dodol Kentang Kerinci
Pilihan kami selanjutnya adalah hasil budidaya alami petani Kerinci yang diolah dengan cara menarik dan unik. Makanan kentang Khas Kerinci ini dapat ditemukan di seluruh kawasan Kerinci, termasuk minimarket dan pusat souvenir Kerinci. Proses pembuatan dodol kentang berlangsung di kaki Gunung Kelinci, tak jauh dari Siulak. Kerinci Potato Dodol dibuat dengan berbagai macam rasa antara lain durian, strawberry, pandan, gula jawa, kacang merah bahkan ubi ungu.
0 comments:
Posting Komentar