Rabu, 05 Juni 2024

Published Juni 05, 2024 by with 0 comment

Khutbah Jum'at terpopuler : 3 Ciri Orang Yang Dicintai Allah SWT

 





Khutbah Pertama:

الحمد لله الذي أصلحَ الضمائرَ، ونقّى السرائرَ، فهدى القلبَ الحائرَ إلى طريقِ أولي البصائرِ، وأشهدُ أَنْ لا إلهَ إلا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، وأشهدُ أن سيِّدَنا ونبينا محمداً عبدُ اللهِ ورسولُه، أنقى العالمينَ سريرةً وأزكاهم سيرةً، (وعلى آله وصحبِه ومَنْ سارَ على هديهِ إلى يومِ الدينِ.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah
Marilah kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ta’ala. Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, dengan senantiasa mengingat Allah dalam banyak kesempatan.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah

Di dalam sebuah hadits yang shahih diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيْذَنَّهُ

“Siapa yang memusuhi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.” (Riwayat Bukhari).

Hadits ini menunjukkan kecintaan Allah ta’ala kepada hamba-Nya. Lantas bagaimana Allah mencintai hamba-Nya? Adakalanya, seseorang sering melakukan kemaksiatan, namun rezekinya lapang. Ia lalu beranggapan bahwa Allah tidak murka kepadanya, Allah tidak marah kepadanya. Allah masih mencintainya karena Allah masih melapangkan rezekinya.

Al-Hakim dalam Mustadraknya yang disetujui oleh Imam Adz-dzahabi akan kesahihannya, menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللهَ تَعَالىَ يُبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِالْآخِرَة

“Sesungguhnya Allah ta’ala membenci orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam perkara akhirat”.
Orang seperti itu mirip dengan orang kafir yang Allah sebut dalam surat Ar-Rum:

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآَخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (Ar-Rum: 7)

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah

Lantas apa ciri-ciri orang yang dicintai Allah? Pertama, dia dibimbing oleh Allah. Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka hamba tersebut akan berada dalam tuntunan Allah Ta’ala. Allah Arahkan dia dalam kebaikan. Allah tidak ridho langkahnya menuju hal yang dibenci Allah. Allah tidak Ridho matanya melihat apa yang dibenci oleh Allah. Allah tidak Ridha pendengarannya mendengar apa yang dibenci Allah ta’ala. Apakah artinya dia maksum?

Dia tidak maksum. Dosa adalah sebuah keniscayaan, tetapi orang yang dicintai oleh Allah ketika melakukan perbuatan dosa, dengan tuntunan Allah yang baik, kepadanya diarahkan kepada kebaikan, maka dia dipercepat. Dia akan dibimbing oleh Allah untuk mudah sadar dan kembali kepada-Nya dengan bertobat.

 

Lihatlah Bagaimana Allah ta’ala menjaga sahabat Ma’iz radiallahu anhu, sahabat yang dia datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Ia mengatakan, “Ya Rasulullah sucikan aku!” Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menanyakan kepada para sahabat apakah sahabat Maiz sudah gila? Para sahabat mengatakan, “Tidak wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia dalam keadaan waras.”

Ma’iz disuruh pulang, namun hari berikutnya datang kembali kepada Rasulullah seraya mengatakan “Ya Rasulullah, sucikan aku.” Ia berkata begitu karena telah melakukan perbuatan zina. Rasulullah masih belum yakin dan memastikan apakah ia berbicara secara sadar.

Setelah tiga kali datang dan dipastikan, maka Ma’iz dihukum rajam. Setelah kematiannya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

لقد تاب توبة لو قسمت بين أمة لوسعتهم

“Maiz betul-betul telah bertaubat yang sempurna. Seandainya taubat Maiz dapat dibagi-bagikan di tengah-tengah ummat niscaya mencukupi buat mereka”.

Jadi, ciri pertama adalah dibimbing oleh Allah pada kebaikan. Ketika berbuat dosa, ia tidak kebablasan, tetapi dibimbing untuk sadar dan bertobat kepada-Nya.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah 

Kemudian ciri yang kedua dari orang yang dicintai Allah ta’ala adalah Allah Ta’ala akan mengumpulkannya dengan orang yang mencintai dirinya karena Allah dan dia mencintai mereka karena Allah Ta’ala

Cinta karena Allah Ta’ala adalah faktor yang menyebabkan kecintaan Allah kepada seseorang. Oleh karena itu hati yang dipadu cinta bersama saudaranya karena Allah Ta’ala, akan mudah melekat. Seiring dengan berjalannya waktu dia akan tetap melekat. berbeda dengan kecintaan yang dibangun bukan atas dasar Allah ta’ala. Oleh karena itu dalam sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh imam muslim Rasulullah bersabda:

أَوْثَقُ عُرَى الْإِيمَانِ الْمُوَالَاةُ فِي اللهِ وَالْمُعَادَاةُ فِي اللهِ، وَالْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ

“Ikatan iman yang paling kuat adalah loyalitas karena Allah dan antipati karena Allah, serta cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Ath-Thabarani)

Contoh dalam masalah ini adalah Saad bin Muadz Radiallahu anhu. Ibnu Al Jauzi mengisahkan ketika Saad bin Muadz sedang menderita sakit, maka beliau menangis karena melihat banyak temannya yang dekat dengan dirinya tidak menjenguk, sehingga kemudian dia bertanya kepada pembantunya, “Ada apa dengan teman-temanku ini? kenapa mereka tidak menjengukku?”

Maka pembantunya diminta untuk mencari sebabnya. Kemudian diketahui bahwa mereka tidak menjenguk Saad bin Muadz Karena mereka malu akibat memiliki hutang kepadanya. Maka Saad bin Muadz mengatakan, “Sungguh dunia telah memisahkan antara diriku dan para sahabatku yang membangun cinta karena Allah Ta’ala.”

Saat kemudian memerintahkan pembantunya untuk mengumpulkan kantong sebanyak orang yang berhutang kepadanya, kemudian kantong itu diisi dinar dan dirham. Kantong-kantong itu kemudian dibagikan kepada orang yang berhutang kepadanya dan dia mengatakan semua utang mereka bebas karena Allah Ta’ala.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah

Kecintaan karena Allah Ta’ala tidak akan pudar dan sesungguhnya kecintaan kepada Allah Ta’ala akan menyebabkan kecintaan dari Allah Azza wa Jalla. Kemudian ciri berikutnya di antara tanda cinta Allah kepada hamba, yaitu diberi ujian oleh Allah.

Jangan memandang ujian sebagai hal yang negatif, karena ada di antara ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya itu baik untuk dirinya. Ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya merupakan bagian dari cara Allah menunjukkan rasa cintanya.

 

Oleh karena itu Ibnu Qayyim menyebutkan sesungguhnya dari sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah cinta dan cemburu. Allah cemburu jika hambanya sibuk jangan dunia sehingga fokusnya hanya pada dunia saja, dan lupa kepada Allah ta’ala. Kecemburuan Allah ini ditunjukkan dengan Allah memberikan ujian kepada-Nya, agar dia tahu ke mana dia pulang.

Dalam hal ini, para Nabi adalah orang-orang yang paling dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala karena mereka diberikan banyak ujian oleh Allah ta’ala. Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah menyatakan kepada para sahabat bahwa beliau adalah orang yang paling besar ujiannya di antara mereka.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Read More

Sabtu, 24 November 2018

Published November 24, 2018 by with 0 comment

Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan dan Kecantikan




Wudhu merupakan upaya menyucikan diri dari hadas kecil. Orang yang memiliki Hadas kecil harus memurnikannya dengan wudhu. Biasanya orang wudhu hanya ketika ingin sholat atau membaca Al-Quran. Namun, Anda bisa membiasakannya untuk berwudhu kapan pun Anda ingin berangkat, saat hendak tidur, atau setiap hari saat menjalani aktivitas. Karena orang yang senantiasa bersuci akan mendatangkan banyak hikmah.


  • Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya”. (HR. Muslim)
  • Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan ghurran muhajjilin (wajahnya bercahaya dan badannya bersinar) karena bekas wudhu’nya, maka barangsiapa mampu untuk memanjangkan ghurran hendaklah melakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Rasulullah SAW bersabda, “Mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu mereka.” (HR. Muslim).
  •  Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, maka tatkala ia membasuh wajahnya keluarlah dari wajahnya seluruh dosa yang dilakukan matanya bersamaan dengan air itu atau dengan tetesan terakhirnya. Apabila dia membasuh dua tangannya maka akan keluar seluruh dosa yang dilakukan tangannya bersamaan dengan air itu atau tetesan air yang terakhir. Apabila dia membasuh dua kakinya maka keluarlah seluruh dosa yang telah dilangkahkan oleh kakinya bersama air atau tetesannya yang terakhir sehingga dia selesai wudhu dalam keadaan bersih dari dosa – dosa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, berdasarkan hadis di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa air tersebut tidak boleh dilap setelah berwudhu, melainkan harus dikeringkan secara alami, karena air tersebut dapat menjadi saksi di akhirat kelak


Hikmah Dan Manfaat Wudhu’ Bagi Kesehatan Dan Kecantikan 

  1. Mencuci tangan ( dalam berwudhu ) dapat menghilangkan kotoran, debu, dan kuman
  2. Berkumur dapat membantu merawat gigi dan menghilangkan sisa makanan.
  3. Mencuci hidung dapat menghilangkan debu, kuman dan kuman yang ada di dalam  hidung.
  4. Mencuci muka dapat mencerahkan wajah yang kusam, kotor dan kaku. Oleh karena itu, ketika Anda mencuci muka, kotoran yang menempel di wajah akan terangkat dan wajah menjadi bersih dan berkilau. Bahkan pakar kecantikan juga menyarankan penggunaan air pembersih untuk meningkatkan kesehatan wajah. Mencuci muka setiap hari sebelum tidur dan saat beraktivitas dapat menjaga kesehatan wajah, membersihkan wajah, meremajakan kulit, dan mencegah penumpukan bakteri di wajah.
  5. Mencuci tangan sampai siku membantu menghilangkan kuman dan penyakit pada tangan.
  6. Mencuci kepala menyegarkan pikiran dan jiwa karena panasnya sinar matahari dan pikiran Anda ditenangkan dengan mandi. Oleh karena itu, air dingin membantu mengendurkan saraf dan menjernihkan pikiran setelah membersihkan tubuh.
  7. Mencuci telinga akan menjaga kesehatan dan kebersihannya.
  8. Kaki Anda mengandung pembuluh darah yang terhubung ke setiap bagian tubuh Anda, sehingga mencuci kedua kaki dan memperhatikannya secara bersamaan dapat membantu Anda merasa tenang dan aman.


Read More
Published November 24, 2018 by with 0 comment

Contoh teks MC acara Halal Bihalal


MC PADA ACARA HALAL BIHALAL

Assalamu' alaikum Wr. Wb. Para undangan sekalian yang kami hormati. pada malam yang
berbahagia ini marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena kita masih diberi nikmat oleh Allah berupa paniang umur. Sehingga kita bisa menyelesaikan kewaliban puasa Romadlon. sehingga pada malam ini tepatnya pada tangga' 3 Syawal tahun .…. kita bisa menyelengarakan acara halal bi halal. Semoga acara kita pada malam ini senantiasa diridhoi oleh'AIlah SWT. Amin

Kedua kalinya semoga sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhamad SAW. karena dari beliaulah terpancar sinar akhlakul karimah. yakni akhlak mulia yang bersumber dari Al-Qur’an. Dalam acara halal bihalal ini insyaallah akan diisi ceramah agama oleh yang terhormat bapak KH. Misbah. Untuk menyingkat waktu, maka saya bacakan susunan acara yang'sudah tersusun pada kesempatan. Adapun susunan acara
selengkapnya adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan .
2. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur-an.
3. Prakata panitia.
4. Ceramah agama.
5. Ha'al bihalal.
6. istirahat
7. DO’a.
8. Penutup

Demikian untaian acara pada malam ini. Langsung sana kita menginjak acara yang ked ua, yaitu pembacaan ayat-ayat suci Ai-Qur an. yang akan disampaikan adik kami adik Kurniawati. Kepada adik Kurniawati dipersilahkan.

PEMBACAAN AYAT-AYAT SUCI AL-QUR-AN

Terimakasih saya sampaikan, semoga apa yang dibacanya tadi bermanfaat bagi dirinya sendiri khususnya, dan bagi para hadirin sekalian. Acara selanjutnya, yaitu : prakata panitia yang akan disam' paikan Oleh yang terhormat _Bpk. Drs. Maftuh Ahnan. Kepadanya dlpersilahkan. ' '

SAMBUTAN DARI PRAKATA PANITIA '

Terimakasih, kami sampaikan semoga sambutan yang disampaikan oleh Bapak Drs. Maftuh Ahnan tadi bermanfaat bagi kita ' semua. Selanjutnya acara berikutnya yaitu ceramah agama, yang akan disampaikan oleh yang terhormat Bapak KH. Basuki.

CERAMAH AGAMA

Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak KH. Basuki, dimana beliau telah banyak menerangkan tentang manfaat dari halalbihalal ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, dan sekaligus menjadi pelajaran bagi generasi penerus bangsa.

Hadirin sekalian yang kami hormati ! tibalah sudah acara halal bihalal, karena itu dimohon dengan hormat semua undangan maju, dan membentuk barisan, kemudian satu persatu berjabatan tangan secara berurutan. Kemudian dilanjutkan dengan acara istirahat. Untuk itu kami sampaikan kepada para petugas konsumsi supaya menjalankan tugasnya, juga saya sampaikan kepada segenap undangan setelah berhabatan tangan marilah kita nikmati hidangan yang sudah disediakan
ACARA ISTIRAHAT.
Kami kira sudah cukup acara istirahat. Selanjutnya sebagai
puncak dari acara ini adalah penutup/do'a yang akan dipimpin oleh bapak Kesra, kepada Bapak Kasrun SH.dipersiIahkan. PEMBACAAN DO'A.

Hadirin sekalian yang berbahagia ! setelah beberapa mata acara sudah kita ikuti bersama, marilah kita memohon kepada Allah SWT. agar kita diberi kekuatan iman, ISlam dan diberi khusnul khotimah. Amin.Dan kami selaku pembawa acara, apabila ada tingkah laku, atau kata-kata kami kurang berkenan dihati para undangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, akhirnya, wabillahit taufiq

walhidayat Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Read More

Rabu, 21 November 2018

Published November 21, 2018 by with 0 comment

Contoh teks MC berbahasa Inggris



Contoh teks MC Berbahasa Inggris

- our belived speakers
- and all listenss
- Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Allow me to read the programme in this meeting
1. To shorten this oppurtunity, let's begin this programme by reciting Albasmalah
2. The second program is reciting Al-Quran. recited by.............
3. The third programme is performance of speakers.
The first speaker is...
The second speaker is...
4. The next programme is prayer
I do hope Mr.... to pray please
5. My beloved speakers and all listeners in the end of programme is close. let's closr this programme by reciting hamdalah

Thank for your great attention and I do your pardon on my mistake; to err is human  and see you later.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Read More

Selasa, 20 November 2018

Published November 20, 2018 by with 0 comment

Definisi pidato


  • Definisi Pidato
Pidato adalah penyampaian gagasan, pikiran atau informasi kepada orang lain secara lisan dengan metode-metode tertentu. keberhadilan pidato sangat bergantung pada kemampuan pembucara untuk membujuk dan meyakinkan para pendengarnya memahami, menerima dan menatuhi pesan-pesan yang disampaikan

Pidato, sebagai cara penyampaian pesan, memegang peranan sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Orang yang berkeahlian pidato sangat baik dan piawai sering disebut ORATOR - bisa menguasai massa dan memunculkan gagasan-gagasan hingga dapat diterima publik dengan mudah.
Read More