Khutbah Jumat: Mengingat Kematian
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.
أما بعد، فيا أيها الناس، أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون.
Jama'ah Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa. Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita merenungkan sebuah kenyataan yang pasti akan dihadapi oleh setiap makhluk yang hidup, yaitu kematian.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Imran ayat 185:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kematian adalah suatu kepastian yang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Kematian adalah gerbang menuju kehidupan yang sebenarnya, yaitu kehidupan akhirat. Di dunia ini, kita hanya sementara, seperti seorang musafir yang beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan panjang.
Rasulullah SAW bersabda:
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ - يَعْنِي الْمَوْتَ
Artinya: "Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan, yaitu kematian." (HR. Tirmidzi)
Dengan mengingat kematian, kita akan selalu sadar bahwa waktu kita di dunia ini terbatas. Kesadaran ini akan mendorong kita untuk lebih bersemangat dalam beribadah, lebih ikhlas dalam beramal, dan lebih berhati-hati dalam menjauhi dosa.
Jama'ah Jumat yang berbahagia,
Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari mengingat kematian:
Meningkatkan Ketakwaan: Dengan mengingat kematian, kita akan lebih bertakwa kepada Allah. Kita akan lebih berhati-hati dalam setiap tindakan, karena kita sadar bahwa setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
Menyadari Keterbatasan Waktu: Kematian mengingatkan kita bahwa waktu kita di dunia ini sangat terbatas. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan berbuat kebaikan.
Menghindari Perbuatan Maksiat: Dengan mengingat kematian, kita akan lebih mudah menghindari perbuatan maksiat. Kita akan takut untuk melakukan dosa, karena kita tahu bahwa kematian bisa datang kapan saja, bahkan saat kita sedang bermaksiat.
Menjadi Lebih Dermawan: Kesadaran akan kematian akan membuat kita lebih dermawan. Kita akan lebih ringan tangan untuk membantu sesama dan berinfak di jalan Allah, karena kita tahu bahwa harta yang kita miliki tidak akan dibawa mati.
Mempersiapkan Diri untuk Akhirat: Dengan mengingat kematian, kita akan lebih giat mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Kita akan memperbanyak amal ibadah, berusaha menjaga hubungan baik dengan sesama, dan senantiasa memohon ampunan kepada Allah.
Jama'ah yang dirahmati Allah,
Kematian adalah sesuatu yang pasti, tetapi waktu dan tempatnya adalah rahasia Allah. Oleh karena itu, kita harus selalu siap menghadapinya kapan saja dan di mana saja. Salah satu persiapan terbaik adalah dengan memperbanyak amal ibadah dan berbuat kebaikan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Luqman ayat 34:
إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Jama'ah yang dimuliakan Allah,
Marilah kita senantiasa memperbanyak amal ibadah dan berbuat kebaikan sebagai persiapan menghadapi kematian. Marilah kita jauhi segala bentuk kemaksiatan dan dosa. Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Semoga Allah memberikan kita husnul khatimah, yaitu akhir kehidupan yang baik, dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم، وتقبل مني ومنكم تلاوته، إنه هو السميع العليم.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب فاستغفروه إنه هو الغفور الرحي
0 comments:
Posting Komentar